Pelatihan Persiapan Pensiun Jasa Tirta I


Untuk kesekian kalinya Perum Jasa Tirta I mengadakan "Pelatihan Kewirausahaan dan Manajemen Pra Pensiun bagi 18 pegawai beserta pasanganya. Pelatihan persiapan pensiun khusus untuk karyawan Jasa Tirta I yang akan pensiun 2-3 tahun mendatang. Pelaksanaan kali ini dilaksanakan pada tangal 12-13 April 2017 di Batu, Malang.

 Pelatihan persiapan pensiun Jasa Tirta I memperkaya wawasan peserta dalam mempersiapkan mental serta membantu mengubah cara pandang melalui materi "Mengelola Keuangan Keluarga". Ini merupakan subjek materi yang baru pertama kali dimasukkan ke dalam program pelatihan tahun 2017, guna melengkapi subjek kesehatan dan kewirausahaan lainnya yang sudah ada sebelumnya.

 Peserta diperkaya dengan pengetahuan praktis dan mudah dilaksanakan seperti menghitung besar kekayaan yang dimilikinya saat ini, cara menghitung penerimaan dan pengeluaran saat ini serta membuat asumsi pengeluaran dibanding pemasukan setelah pensiun nanti. Kami juga membantu peserta dalam membuat perhitungan praktis dalam mengelola usaha sendiri dengan modal awal tidak lebih dari 15 juta rupiah dengan keuntungan yang jelas.

 Selama sesi "Mengelola Keuangan Keluarga" peserta terlihat antusias dan siap untuk memulai perubahan dan mengelola keuangan mereka dengan lebih baik.
Richard Panggabean CFP©, baca biodatanya klik ini
Fasilitator Wirausaha & Keuangan

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kegiatan Setelah Pensiun - Trader vs Investor?

Gambar
Sebagai seorang purnakaryawan saya sering ditanya bagaimana cara saya mengembalikan pendapatan yang berkurang setelah pensiun. Selain menulis dan mengajar sesuai dengan talenta atau bakat saya, saya juga menginvestasikan uang pesangon saya ke dalam berbagai kendaraan investasi, salah satunya di saham. "Loh, bukannya saham itu sangat berisiko dan tidak cocok untuk pensiunan?" tanya seorang kawan saya. Semua instrumen investasi pasti memiliki risiko dan saham sering dikonotasikan sebagai high risk sehingga tidak banyak orang yang mau menginvestasikan uangnya di saham. Sebenarnya pendapat tersebut tidaklah 100% benar. Yang berisiko tinggi itu jika Anda sebagai trader apalagi trader harian dan Anda sendiri belum memiliki pengetahuan dan kemampuan yang memadai untuk menganalisa pergerakan pasar. Tetapi jika Anda bertindak sebagai seorang investor , maka risiko itu bisa diminimalisir. Perbedaan mendasar antara seorang trader dan investor dapat dilihat pada kolom di bawah
Terus membaca

Hidup Setelah Pensiun: Kena Tipu?

Gambar
Anda pasti pernah membaca di surat kabar atau mendengar cerita  hidup setelah pensiun yang tertipu oleh investasi yang tidak jelas. Mungkin Anda melihat bagaimana kawan-kawan dekat Anda yang sudah pensiun tertipu oleh iming-iming cepat kaya. Sungguh ini suatu kenyataan yang sangat menyedihkan dimana hidup sesudah pensiun begitu banyak penipuan merajalela tanpa hukuman yang sepadan. Ketika Anda masih muda dampak penipuan kemungkinan besar masih belum separah dibandingkan Anda sudah pensiun. Waspadalah terhadap janji-janji memperoleh keuntungan yang cepat.  Simak apakah janji-janji tersebut masuk akal dan terbukti. Kenali kasus-kasus penipuan.  Hidup setelah pensiun, Anda perlu mempelajari kasus-kasus penipuan yang sudah terjadi. ketahuilah jenis investasi yang benar sehingga pengetahuan ini akan mempertajam kemampuan Anda untuk 'mencium' adanya suatu upaya penipuan. Bagaimana seseorang mengenali lembar uang palsu? Bukan dengan cara mempel
Terus membaca